Infoindomaju.com-- PAREPARE. -Walikota Parepare HM.Taufan Pawe bersama Keluarga, Forkopimda, Kadis, Camat. Lurah dan Masyarakat Shalat Id Perdana di Masjid Terapung BJ Habibie Jemaah Membeludak sampai Pelataran,
Jalan Mattirotasi ditutup sampai jalan lingkar Patung Pemuda.
Masjid Terapung BJ Habibie Parepare mulai difungsikan untuk salat Idul Fitri 1443 Hijriah. Senin, (02/05/2022)
Masjid Terapung BJ Habibie di Kota Parepare Berkapasitas 1.000 Jamaah.
Pembangunan mesjid terapung sampai bulan mei 2022 sudah tahap finishing.
Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie menyedot anggaran besar. Bahkan mendapat dua kali suntikan dana.
Pertama berasal dari DID sebesar Rp 28,9 miliar. Selanjutnya, Pemkot dan DPRD sepakat mengucurkan Rp 14 miliar di APBD perubahan 2021.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, selain sebagai upaya dalam menyelaraskan identitas kota Parepare sebagai kota santri dan ulama, masjid ini juga menambah spot wisata bergenre religi.
Masjid ini akan menjadi magnet Parepare sebagai kota tujuan dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
"DID Rp 55 miliar ini akan saya alokasikan sebagai spot masjid terapung senilai Rp 30 miliar," kata Taufan.
"Masjid terapung ini menjulang 80 meter ke laut. Dan Insyaallah akan menjadi yang termegah di Sulsel,"
"Dengan ini tentunya pasti akan menjadikan Parepare semakin kuat sebagai Kota Santri, Kota Ulama, dan Kota Religius," tutur Taufan.