Yang duduk dikursi antara lain:
1) dari Belanda.
2) di sebelah kanan belanda: Datu Beda (Adatuang Sawitto),
3) yang sebelah kananya. Datu Beda: Datu Suppa,
4) sebelah kiri belanda yang memakai baju hitam: Arung Batu Lappa,
5) disebelah kiri Arung Batu Lappa: Andi Bua Ba’ra Arung Kassa bersama cucunya yaitu Andi Intang, berdiri dibelakang Arung Kassa
Letta pada awalnya Pemimpin federasi Massenrempulu ketika perang Gowa vs Bone Arung Palakka mencari dukungan sampai kedaerah massenrenpulu terutama membujuk Arung2 di masserenpulu untuk ikut berpartisifasi dalam menyediakan pasukan2 dalam menghadapi kerajaan Gowa.
Rencana ini tidak disetujui oleh Arung Letta dan Arung Baringin karena 2 kerajaan ini masih beraliansi dengan Kerajaan Gowa.
Begitupun setelah Kerajaan Gowa kalah perang dari kerajaan Bone
Arung Letta dan Arung Baringin tidak mau mengakui Arung Palakka yang telah mendeklarasikan diri sebagai Somba Risombayya atas seluruh wilayah kerajaan di sulsel…hal inilah yang membuat Arung Palakka mengutus keponakannya Lapatau Matanna Tikka untuk menaklukkan kerajaan Letta dan Baringin..
ARUNG LETTA
1. PUANG TO SALETTA
2. TOREO
3. TOMARAJA
4. MATINDO MILA
5. BATARA LOMBA
6. PUANG TO BAINE
7. BUTTU RAJA
8. AYAH MATINDO LEPPANGAN
9. MATINDO LEPPANGAN
10. BASO RAJA
11. DATU RAJA
12. BASO SANGGARUMA KOWA PUANG PONJI MADEAKAJU
13. PUANG BETTENG
14. LA MAPPESONA PUANG TALLU TOMBINNA
15. TENRI ANGKA
16. MATINDO WALA-WALANA
17. DAENG SITOPA
18. DAENG MATEPU
20. MATTAPPA DAENG MATAJANG
21. CALA DAENG PASORE
22. LINTA DAENG PALEO
23. PUANG HAJI KITTA DAENG PAWARA
24. PUANG TAWAKKAL KITTA DAENG PAWARA
25. PUANG MASSAPAILA KITTA DAENG PAWARA
26. PUANG SONRONG KITTA DAENG PAWARA.
Letta, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Pinrang
Kerajaan Letta adalah kerajaan di Sulawesi, Kab. Pinrang (dulu Enrekang), prov. Sulawesi Selatan. Kerajaan ini digabungkan dengan Federasi Massenrempulu abad ke-16.
Raja bergelar Arung.
Sejarah kerajaan Letta
Sejarah kerajaan Letta berawal dari turunnya tumanurung dari gunung Bamba puang yang tiba digunung Bajai, sedangkan tumanurung dari Sangngala tiba digunung Mamulu.
Kedua Tumanurung ini kemudian menikah.
Keturunannya kemudian mempersatukan beberapa kelompok dan mendirikan kerajaan yang dipimpin oleh raja pertama yang bernama To Saletta, nama kerajaan tersebut adalah kerajaan Letta.
Menurut sejarah, pada mulanya Kabupaten Enrekang merupakan suatu kerajaan besar yang bernama Malepong Bulan, kemudian kerajaan ini bersifat Manurung dengan sebuah federasi yang menggabungkan 7 kawasan/kerajaan yang lebih dikenal dengan federasi
”Pitue Massenrempulu”, yaitu:
1. Kerajaan Endekan yang dipimpin oleh Arung/Puang Endekan,
2. Kerajaan Kassa yang dipimpin oleh Arung Kassa’,
3. Kerajaan Batulappa‘ yang dipimpin oleh Arung. Batulappa’,
4. Kerajaan Tallu Batu Papan (Duri) yang merupakan gabungan dari Buntu Batu, Malua, Alla’. Buntu Batu dipimpin oleh Arung/Puang Buntu Batu, Malua oleh Arung/Puang Malua, Alla’ oleh Arung Alla’,
5. Kerajaan Maiwa yang dipimpin oleh Arung Maiwa,
6. Kerajaan Letta‘ yang. dipimpin oleh Arung Letta’,
7. Kerajaan Baringin (Baringeng) yang dipimpin oleh Arung Baringin.
Pitu (7) Massenrempulu’ ini terjadi kira-kira dalam abad ke-14 M.
Tetapi sekitar pada abad ke-17 M,
Pitu (7) Massenrempulu’
berubah nama menjadi
Lima (5) Massenrempulu’ karena Kerajaan Baringin dan Kerajaan Letta’ tidak bergabung lagi ke dalam federasi Massenrempulu’.(*)