-->
  • Jelajahi

    Copyright © Info Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Radio

    Mengenang Kisah Sejarah Kerukunan Arung Letta dan Bersama Arung Lainnya di Pinrang.

    Andi Ahmad
    Sabtu, 30 September 2023, September 30, 2023 WIB Last Updated 2024-03-11T17:31:08Z

     


    Yang duduk dikursi antara lain:

    1) dari Belanda.

    2) di sebelah kanan belanda:    Datu Beda (Adatuang Sawitto),

    3) yang sebelah kananya. Datu Beda: Datu Suppa,

    4) sebelah kiri belanda yang memakai baju hitam: Arung Batu Lappa,

    5) disebelah kiri Arung Batu Lappa: Andi Bua Ba’ra Arung Kassa bersama cucunya yaitu Andi Intang, berdiri dibelakang Arung Kassa


    Infoindomaju.com-  PINRANG -SULTAN   SUKARNO   BINTI.            HJ. BUNGAWAJI BIN TAWAKKAL BIN KITTA DAENG PAWARA ARUNG LETTA.

    Letta pada awalnya Pemimpin federasi Massenrempulu ketika perang Gowa vs Bone Arung Palakka mencari dukungan sampai kedaerah massenrenpulu terutama membujuk Arung2 di masserenpulu untuk ikut berpartisifasi dalam menyediakan pasukan2 dalam menghadapi kerajaan Gowa.

    Rencana ini tidak disetujui oleh Arung Letta dan Arung Baringin karena 2 kerajaan ini masih beraliansi dengan Kerajaan Gowa.

    Begitupun setelah Kerajaan Gowa kalah perang dari kerajaan Bone
    Arung Letta dan Arung Baringin tidak mau mengakui Arung Palakka yang telah mendeklarasikan diri sebagai Somba Risombayya atas seluruh wilayah kerajaan di sulsel…hal inilah yang membuat Arung Palakka mengutus keponakannya Lapatau Matanna Tikka untuk menaklukkan kerajaan Letta dan Baringin..

    ARUNG  LETTA

    1. PUANG TO SALETTA
    2. TOREO
    3. TOMARAJA
    4. MATINDO MILA
    5. BATARA  LOMBA
    6. PUANG TO BAINE
    7. BUTTU RAJA
    8. AYAH MATINDO LEPPANGAN
    9. MATINDO LEPPANGAN
    10. BASO RAJA
    11. DATU RAJA
    12. BASO SANGGARUMA KOWA          PUANG PONJI MADEAKAJU
    13. PUANG BETTENG
    14. LA MAPPESONA  PUANG                TALLU TOMBINNA
    15. TENRI ANGKA
    16. MATINDO WALA-WALANA
    17. DAENG SITOPA
    18. DAENG MATEPU
    19. DAENG MANGGOPO KATOJA          UWA SIAMA
    20. MATTAPPA DAENG                             MATAJANG
    21. CALA DAENG PASORE
    22. LINTA DAENG PALEO
    23. PUANG HAJI KITTA DAENG            PAWARA
    24. PUANG TAWAKKAL KITTA              DAENG  PAWARA
    25. PUANG MASSAPAILA KITTA            DAENG PAWARA
    26. PUANG SONRONG KITTA                DAENG PAWARA.

    Letta, kerajaan / Prov. Sulawesi Selatan – kab. Pinrang
    Kerajaan Letta adalah kerajaan di Sulawesi, Kab. Pinrang (dulu Enrekang), prov. Sulawesi Selatan. Kerajaan ini digabungkan dengan Federasi Massenrempulu   abad   ke-16.
    Raja bergelar Arung.

    Sejarah kerajaan Letta

    Sejarah kerajaan Letta berawal dari turunnya tumanurung dari gunung Bamba puang yang tiba digunung Bajai, sedangkan tumanurung dari Sangngala tiba digunung Mamulu.
     
    Kedua Tumanurung ini kemudian menikah.
    Keturunannya kemudian mempersatukan beberapa kelompok dan mendirikan kerajaan yang dipimpin oleh raja pertama yang bernama To Saletta, nama kerajaan tersebut adalah kerajaan Letta.

    Menurut sejarah, pada mulanya Kabupaten Enrekang merupakan suatu kerajaan besar yang bernama Malepong Bulan, kemudian kerajaan ini bersifat Manurung dengan sebuah federasi yang menggabungkan 7 kawasan/kerajaan yang lebih dikenal dengan federasi 

    ”Pitue Massenrempulu”,  yaitu:

    1. Kerajaan Endekan yang dipimpin oleh Arung/Puang Endekan,

    2. Kerajaan Kassa yang dipimpin oleh Arung Kassa’,

    3. Kerajaan Batulappa‘ yang            dipimpin oleh Arung.      Batulappa’,

    4. Kerajaan Tallu Batu Papan (Duri) yang merupakan gabungan dari Buntu Batu, Malua, Alla’. Buntu Batu dipimpin oleh Arung/Puang Buntu Batu, Malua oleh Arung/Puang Malua, Alla’ oleh Arung Alla’,

    5. Kerajaan Maiwa yang dipimpin oleh Arung Maiwa,

    6. Kerajaan Letta‘ yang.       dipimpin oleh Arung Letta’,

    7. Kerajaan Baringin (Baringeng) yang dipimpin oleh Arung Baringin.

    Pitu (7) Massenrempulu’ ini terjadi kira-kira dalam abad      ke-14 M. 

    Tetapi sekitar pada abad ke-17 M, 

    Pitu (7) Massenrempulu’ 
    berubah nama menjadi

    Lima (5) Massenrempulu’ karena Kerajaan Baringin dan Kerajaan Letta’ tidak bergabung lagi ke dalam federasi Massenrempulu’.(*)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Parepare

    +