Sedang berada di Jabal Rahmah, tempat pertemuan nabi Adam dengan kekasih Cintanya Hawa.
semoga Pak Andi Ahmad dan saudara sahabat rekan semua mendapat panggilan Allah SWT 🤲🙏
Infoindomaju.com- MAKKAH ARAB SAUDI - Syekh = Syaikh Muhammad Saleh Jaber merupakan adik kandung ulama kondang almarhum Syaikh Ali Jaber dalam Umrah Akbar periode Agustus - September ini melakukan umrah bersama sekitar 700 jamaah Travel Biota Wisata asal Indonesia.
Syekh Muhammad Saleh Ali Jaber yang tiba di Tanah Suci Makkah satu kloter dengan 433 jamaah pada Jum'at, 5 September 2024 malam. Langsung malam itu juga sesudah shalat Isya, Saleh Jaber bersama rombongannya dengan jamaah rombongan yang datang sebelumnya yaitu umrah Biota Wisata tanggal 29 Agustus dan 31 Agustus melakukan Tawaf.
Kedatangan Saleh Ali Jaber dan rombongannya mendapat sambutan khusus Hotel Meyzan dan perhatian jamaah umrah dari travel lain. Begitu pula ketika dia memimpin Tawaf bersama rombongan jamaah umrah Biota Wisata mendapat perhatian khusus karena jumlahnya relatif banyak ketika mengelilingi Ka'bah.
PT. Biota Wisata merupakan agen travel umroh dan haji yang berpusat di Kota Makassar dan sudah memiliki perwakilan di Jakarta dan beberapa daerah di pulau Jawa, bahkan ada di Papua, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Supaya pelaksanaan Umrah berjalan lancar dan mabrur, Biota Wisata sengaja bekerja sama dengan Syaikh Muhammad Saleh Ali Jaber dan Perusahaan Mayzaya Group. Dimana Meyzaya Group ini pemiliknya orang Makkah bernama Ubaidillah menyiapkan fasilitas hotel, catering makanan, dan angkutan bus.
Setidaknya ada 17 bus berlabelkan Meyzaya Group dan dilabeli PT. Biota Wisata yang membawa sekitar 700 jamaah ke Padang Arafah. Para jamaah biota ini dikumpulkan di suatu pelataran masjid yang cukup luas mendengarkan Tausiyah singkat dari Syaikh Muhammad Saleh Ali Jaber dan penyambutan Direktur Utama PT. Biota Wisata, Hj, Wa Ode Fatmawati Fattah, S.Pt dan Owner Meyzaya Group Ust. Ubaidillah serta Owner PT. Biota Wisata, H. Muhammad Ali Ngewang
Umrah Biota Wisata berangkat 29 Agustus 2024 dengan Leader Hj. Ratmawati mulai perjalanan dari Bandara Hasanuddin Makassar tiba Bandara Jeddah kemudian naik bus ke Madinah. Dalam proses perjalanan umrah dari Medinah hingga Makkah dipandu Mutawwif Ust. Muhammad Nasiruddin Nasir.
Jamaah yang datang ke Kota Madinah dianjurkan lebih banyak ibadah di Masjid Nabawi. Mutawwif di waktu senggang memperkenalkan bangunan bersejarah di seputar area Masjid Nabawi, ketika Nabi dan sahabatnya memimpin pemerintahan.
Kemudian Ust. Nasiruddin juga membawa city tour di Kota Madinah ke kebun kurma, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud dan Masjid Sabah. Bahkan bagi jamaah yang ingin berdoa diperkenankan ziarah Raodah di makam Nabi Muhammad SWA dan diyakini bahwa siapa berdoa dihadapan makam nabi diyakini maqbul.
Sebelum meninggalkan Kota Madinah, jamaah dibawa ke percetakan Al-Qur'an. Untuk memasuki tempat percetakan Alquran, jamaah harus sabar antri puluhan meter sampai memasuki gedung bangunan percetakan Alquran tersebut. Setelah keluar dari gedung masing-masing jamaah dapat hadiah kitab Al-Quran kecil. Percetakan Alquran terbesar ini mampu mencetak lebih sekitar 20 juta kitab Al-Qur'an setiap tahun.
Setelah di percetakan Alquran, jamaah ke Jabal Magnet. Selain jamaah bisa menikmati naik onta, jamaah juga menikmati laju kendaraan dalam posisi netral mampu melaju 80 - 100 km perjam karena pengaruh Jabal Magnet yang mengandung magnet.
Jamaah meninggalkan kota Madinah pada 3 September ke kota Makkah, jamaah singgah di Bir Ali mengambil miqat untuk persiapan Umrah Pertama. Selanjutnya pada malam harinya melakukan Tawaf dipimpin Ust. Muhammad Nasiruddin Nasir. Nanti, umrah kedua pada 5 September, tawaf dipimpin langsung Syaikh Muhammad Saleh Ali Jaber dengan memimpin jamaah pemberangkatan 29 dan 31 Agustus serta 5 September 2024 berjumlah sekitar 700 orang. Jamaah yang satu kloter saja dengan Syaikh Saleh Jaber sebanyak 433 orang.
Sela-sela waktu yang padat melakukan ibadah, jamaah disempatkan melakukan ziarah atau city tour di Kota Makkah. Mutawwif Ust. Nasiruddin membawa jamaahnya ke Padang Arafah tempat dimana jamaah haji berkumpul untuk melakukan wukuf.
Pada lokasi ini banyak sekat-sekat dan patok-patok tempat jamaah pasang tenda atau kemah ketika musim haji.
Sementara di Jabal Rahmah, merupakan bukit batu tempat bertemunya kembali Nabi Adam dan Hawa di dunia setelah diampuni dosanya, tempat dimana Nabi Ibrahim diuji oleh Allah dengan mengorbankan anaknya, dan tempat dimana Nabi Muhammad SAW menerima turun ayat terakhir Al-Qur'an menandakan Al-Qur'an sudah sempurna. Sehingga bisa dimaklumi, jamaah yang datang ke Padang Arafah selalu berambisi naik ke gunung itu untuk berdoa, terutama mereka yang bermasalah dengan cintanya dan mencari jodoh.
Sepulang dari Jabal Rahmah melewati Masjid Namirah, Mina , Musdalifah, Jabal Nur dengan Gua Hiranya, dan Masjid Jin. Bahkan menjelang pulang ke tanah air, jamaah berkunjung Kota Thaif dengan menikmati nasi kebuli dimana empat orang makan dengan satu baki, ke tempat penyulingan parfum, dan naik kereta gantung. Naik kereta gantung ini harus merogoh kantong Rp. 350 ribu perorang untuk menikmati pemandangan indah dengan ketinggian yang mengerikan bagi mereka yang takut ketinggian. (takdir)
Tausiyah Syaikh Muhammad Saleh Ali Jaber dihadapan Jamaah didampingi Owner Meyzaya Group Ust. Ubaidillah, Owner Biota Wisata H.Muhammad Ali Ngewang dan Dirut Biota Wisata Hj. Wa Ode Fatmawati.
Syaikh Saleh Ali Jaber Pimpin Tawaf mengelilingi Ka'bah.
Alhamdulillah, selesai laksanakan Ibadah Umrah, tiba selamat di Parepare selasa, 10 September 2024
Yang berminat umrah murah dan berkualitas kontak person.